
Pembelajaran di Luar Kelas
Siswa Sekolah Dasar (SD) membutuhkan sistem pembelajaran yang menyenangkan. Memilih teknik pembelajaran yang tidak membosankan adalah tantangan guru. Sebab, pembelajaran yang monoton membuat siswa jenuh, bahkan dapat menurunkan minat dan semangat siswa dalam belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, terjadi komunikasi antara guru dan siswa. Guru sebagai sumber informasi, sedangkan siswa adalah sebagai penerima informasi. Akan tetapi, kenyataan yang sering terjadi adalah informasi atau penjelasan guru kadang kurang bisa diterima dengan baik oleh siswa. Akibatnya, hasil yang dicapai kurang maksimal dan kurang memuaskan.
Hal inilah yang kemudian medorong guru di SDN 648 sangtandung, Kecamatan Walenrang Utara Kebupaten Luwu, Provinsi Sulawesi selatan, mengajak Siswa untuk belajar diluar kelas agar lebih rileks sehingga para peserta didik tidak merasa bosan.
Pembelajaran di luar kelas dipilih sebagai teknik pembelajaran yang cocok bagi siswa SD terutama kelas rendah. Karena proses pembelajaran siswa harus benar-benar menyenangkan sehingga siswa betah untuk belajar. Hal ini menjadi salah satu upaya terciptanya pembelajaran yang terhindar dari kejenuhan, kebosanan, dan dapat membangkitkan semangat siswa untuk belajar.